Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Spread Forex ? Inilah Penjelasan Istilah Spread Forex Pada Pasar Saham




Mengenal Istilah Spread Forex Pada Pasar Saham
- aplikasi dan laman trading saham terpercaya yang bisa digunakan oleh para trader pemula maupun berpengalaman. Dapatkan juga informasi terbaru yang terus diupdate untuk menambah pengetahuan Anda. Seperti, pada artikel kali ini, Anda akan diajak untuk mengenal salah satu istilah yang kerap ditemui di pasar saham.

Spread akan muncul ketika trader memulai transaksinya di pasar saham. Istilah ini sendiri, sebenarnya merupakan selisih antara harga jual atau Bid dengan nilai beli atau Ask. Atau dikenal juga dengan istilah Quotes Sell dan Quotes Buy. Di mana Spread adalah penghasilan yang akan didapat oleh broker atau perusahaan sekuritas, yang akan didapat saat kita melakukan Sell.

Dalam setiap pair, masing-masing Spread akan berbeda dan biasanya akan dikenakan antara 2 point hingga puluhan point dan bergantung pada penggunaan pair-nya. Adapun jenis Spread Forex yang digunakan terdiri atas 2 pilihan, yaitu Fixed Spread dan Floating Spread.

1. Floating Spread

Floating Spread biasanya akan digunakan oleh para trader di awal masuk ke pasar saham. Spread Forex yang satu ini, spreadnya akan berubah-ubah dan akan sangat bergantung kondisi pasar. Bagi para trader yang melakukan open position di awal memang pengaruhnya tidak terlalu besar.

Namun, bila dalam keadaan posisi loss, pembengkakan spread akan lebih terasa dampaknya. Dan hal ini terjadi karena pada saat yang sama, jumlah trader yang melakukan open position cukup banyak. Bahkan terkadang ditemukan delay, yang akan lebih merugikan lagi.

Bisa juga ditemui kemungkinan Spread yang ditanggung menjadi lebih besar dan target profit tidak didapat. Ini yang membuat para trader sebaiknya memerhatikan betul Spread pada pair yang akam digunakan.

Floating Spread juga memiliki plus minusnya, di mana bagi trader berpengalaman, Spread yang satuini justru lebih menantang dan menarik, karena volatilitas yang meningkat tidak terjadi di setiap waktu dan bisa menjadi momen yang sangat dinantikan. Karena keuntungan yang dicari bisa segera didapatkan.

2. Fixed Spread

Sementara istilah Fixed Spread pada Spread Forex, mengartikan bahwa selisih di antara harga Bid dan Ask telah dipatok oleh masing-masing perusahaan sekuritas. Dan tidak akan mengalami perubahan yang terlalu signifikan. Terkecuali, apabila perusahaa tersebut memang harus menaikkan Spread-nya.

Meskipun Fixed Spread ini tetap, namun masing-masing broker tetap akan menambahkan sejumlah kalimat berupa disclaimer, berupa catatan seperti, akan terjadi kenaikan spread apabila terjadi isu fundamental memengaruhi pasar saham. Di mana biasanya akan terjadi laju pergerakan yang sangat cepat untuk pasangan mata uang.

Spread ini tetap ada kelebihan dan kekurangannya, di mana Fixed Spread bisa membuat money management trading bisa lebih konsisten karena kestabilannya. Sementara kekurangannya, karena Fixed Spread ini memang lebih besar bila dibandingkan dengan Floating Spread, bila pasar sedang tenang.

Dari kedua jenis Spread Forex yang telah disebutkan di atas. Berikutnya bagi seorang trader adalah mencaro perusahaan sekuritas dengan Spread rendah atau Spread yang nilainya 0. Dan layanan seperti bisa Anda dapatkan pada beberapa perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan rekening tersebut.

Ini akan sangat menguntungkan karena memungkinkan para trader untuk bisa meghemat biaya per-transaksi. Dan tentunya, Anda tetap harus memerhatikan dengan jeli segala peraturan yang diberlakukan.