Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Indikator Analisa Teknikal Terpopuler Dan Banyak Digunakan Trader Profesional




Jenis Indikator Analisa Teknikal Terpopuler Dan Banyak Digunakan Trader Profesional- Informasi tentang indikator analisa teknikal terpopuler dan sering dipakai trader akan membantu memperoleh keuntungan. Peran indikator sendiri berfungsi untuk mengetahui kondisi pasar serta memberikan sinyal jual atau beli.

Sekarang ini, banyak indikator yang tersedia. Masing-masing mempunyai cara pemakaian dan karakternya tersendiri. Dalam artikel ini kami akan memberikan informasi tentang Apa saja indikator paling populer yang paling banyak digunakan oleh para trader.

Jenis-jenis Indikator Analisa Teknikal Populer


Ada sejumlah indikator analisa teknikal terpopuler dan dikenal memberikan potensi keuntungan, diantaranya berikut ini:

1. Moving Average

Moving Average menjadi indikator untuk menghitung pergerakan harga rata-rata sebuah aset pada rentang waktu tertentu. Contohnya, dalam waktu 50 hari dinamakan dengan MA50. Bisa dibilang, indikator ini menjadi yang pasti digunakan setiap trader. Alasannya, tren pergerakan bisa dengan mudah terbaca.

2. Relative Strength Index

Relative strength index atau RSI yaitu indikator untuk melihat perbandingan daya tarik kenaikan/penurunan. Indikator ini punya nilai antara 0-100. Indikator ini bisa melihat apakah sebuah harga sudah oversold atau overbought. Jika RSI sudah terlalu tinggi misalnya diatas 70, maka berarti sudah terjadi overbought. Sebaliknya, jika menembus 30 berarti sudah oversold.

3. Stochastic

Stochastic adalah indikator populer berikutnya. Alat ini memperlihatkan letak harga penutupan terakhir dibandingkan dengan kisaran harga terendah atau tertinggi pada sebuah periode waktu. Ada tiga tipe yaitu Stochastic, yaitu slow, fast dan full. Umumnya, ada dua garis yaitu %D dan %K.

4. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Indikator analisa teknikal terpopuler ini berfungsi untuk memperlihatkan tren yang terjadi serta memberikan sinyal jual atau beli. Dalam MACD terdapat dua garis yang bisa ditemui, yaitu MACD line dan signal line. Jika nilainya di atas 0 berarti pasar sedang bullish dan disarankan beli. Sementara jika di bawah 0, berarti sedang bearish dan disarankan untuk menjual.

Demikianlah pembahasan 4 indikator analisa teknikal terpopuler. Pemilihan ini didasarkan atas pencarian Google. Setiap trader memang punya gaya trading tersendiri yang mungkin berbeda antara satu dengan yang lain, termasuk pemilihan indikator. Karena itu carilah yang paling tepat dan sesuai dengan gaya Anda.